Jumat, 18 Oktober 2013

MERINDU

Bergerak bagai angin tanpa tujuan
Berdiri tegak, padas seperti karang
Membasuh raga dalam simponi keraguan
Bingkai-bingkai kerinduan merayap penuh
Mengisi relung hati yang mulai berseri
Panggung hidupku mulai terisi gaung-gaung  rindu
Rindu yang ku titipkan pada sinar bintang
Rautnya yang binar tak lagi tersentuh
Tak terdengar lagi lisan yang mungil
Tak tersentuh lagi hatinya dari kediaman
Ku rindukan saat malam tlah berganti pagi
Merubah gelap menjadi senyum terang
Ketika bayang-bayang tak lagi menghias mata
Ku ingin engkau disini
Menemaniku dalam batas-batas sepi
Karena rindu ini tlah bersemayam di hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar